EASTER IN ACTION 2018: Kasihku, Kasihmu, Kasih Kita Semua ~ KOMUNITAS PAINGAN

Anak-anak PIA sedang menari tarian Sajojo

Dalam rangka memperingati hari Raya Paskah tahun 2018, kepengurusan Cocopai mengadakan program kerja baru ini: Easter in Action. Kegiatan Easter in Action merupakan salah satu bentuk aksi pelayanan teman-teman Komunitas Paingan sebagai wujud penghayatan makna paskah.

Pada tahun pertama ini, EIA diadakan dengan mengadakan paskah bersama teman-teman PIA dan PIR dari Gereja Santo Fransiskus Xaverius Stasi Cangkringan dan Gereja Santo Petrus dan Paulus Paroki Babadan. Pelaksanaan EIA ini bertempat di Aula Gereja Santo Fransiskus Xaverius Stasi Cangkringan pada 8 April 2018 pukul 10.00-13.00 WIB.

Kegiatan ini diketuai oleh Hosea dan dipersiapkan oleh segenap panitia dari anggota Cocopai dan anggota Kompai lainnya. Melalui tema 'Kasihku, Kasihmu, Kasih Kita Semua", teman-teman PIA dan PIR diajak untuk semakin menghayati kasih tidak hanya melalui kata-kata, namun juga melalui perbuatan nyata.

EIA dimulai dengan kegiatan registrasi di mana setiap anak mendapat name tag dengan bentuk hewan yang berbeda-beda yang merupakan identitas kelompok mereka nanti. Setelah registrasi, anak-anak makan sarapan yang telah disiapkan oleh panitia.

Acara dibuka dengan tarian dari PIA Babadan dan diisi dengan drama singkat yang menceritakan tentang seorang gembala yang memiliki ternak hewan, yaitu Ayam, Sapi, Lebah, dan Domba. Pak Gembala merasa sedih karena gagal panen, padahal ia hendak mengadakan acara. Keluh kesah Pak Gembala pun didengar oleh Domba dan Domba memberitahukan kepada teman-temannya mengenai hal tersebut. Domba dan teman-temannya merasa tergugah untuk membantu Pak Gembala karena beliau dengan baik hati mau merawat Domba dan teman-temannya. Pada akhirnya, masing-masing hewan memberikan persembahan kepada Pak Gembala dari apa yang dapat mereka hasilkan sendiri. Ayam mempersembahkan telurnya, sapi memberikan susunya, domba memberikan bulunya, dan lebah memberikan madunya. Pak Gembala dapat melaksanakan pesta yang hendak ia adakan dan merasa sangat terharu akan apa yang diberikan oleh ternak-ternaknya. Dalam drama ini teman-teman PIA dan PIR diajak untuk saling membantu sesama yang membutuhkan, tidak perlu muluk-muluk dalam hal besar, melainkan dalam hal sederhana saja sudah sangat membahagiakan sesama kita.

Pementasan drama dimainkan oleh rekan-rekan Komunitas Paingan, Greg berperan sebagai Bapak Gembala, Hosea memainkan peran sebagai sapi, Arnel berperan sebagai domba, Cila sebagai ayam, dan Novi berperan sebagai lebah.

Para pemain drama

Pak Gembala lagi curhat nih

Dalam setiap scene drama yang dipentaskan, anak-anak diajak secara aktif untuk ikut serta dalam drama tersebut, seperti ikut bernyanyi, lomba mewarnai puzzle dengan beras, dan lomba mencari telur. Anak-anak sangat antusias dalam kegiatan-kegiatan tersebut terutama dalam dinamika kelompok.

Dibantu dengan teman-teman frater dari OMI, acara yang dikuti oleh kurang lebih 150 anak akhirnya berjalan sukses. Semoga EIA ini menjadi program rutin bagi pengurus Komunitas Paingan selanjutnya. Tetap semangat melayani. Berkat Tuhan beserta kita. Amin. (BA)