diperingati oleh gereja-gereja Anglikan dan Lutheran. Devosi ini bisa dilakukan kapan saja, tetapi paling umum dilakukan pada masa Pra-Paskah, terutama pada Hari Jumat Agung dan pada Jumat malam selama masa Pra-Paskah.
Sejarah Jalan Salib di mulai pada abad ke 14, di perkenalkan oleh para biarawan dari Ordo Fransiskan (OFM), lebih-lebih sejak St. Fransiskus Asisi mengalami stigmata. Pada awalnya Jalan Salib tidak ada perhentian-perhentian seperti sekarang. Rute yang ditempuh dalam rangka Jalan Salib berubah dari waktu ke waktu. Malahan, masing-masing kelompok umat menawarkan sejumlah perhentian berbeda dan menetapkannya pada lokasi yang berbeda pula. Sampai pada abad ke 18, Paus Klemens XII menetapkan jumlah dan lokasi perhentian Jalan Salib secara definitif sampai sekarang.
Ibadat Jalan Salib juga kini menjadi bagian tak terpisahkan dari tempat-tempat peziarahan katolik, misalnya Gua Maria atau Gereja. Begitu juga di dalam setiap gereja Katolik, pasti memasang perhentian-perhentian Jalan Salib.
Menurut tradisi
Berikut 14 perhentian/stasi Jalan Salib :- Yesus di hukum mati
- Yesus memanggul salib
- Yesus Jatuh untuk pertama kalinya
- Yesus berjumpa dengan ibu-Nya
- Yesus ditolong oleh simon dari Kirine
- Wajah Yesus diusap oleh Veronika
- Yesus jatuh untuk kedua kalinya
- Yesus menghibur perempuan-perempuan yang menangisi-Nya
- Yesus jatuh untuk ketiga kalinya
- Pakaian Yesus ditanggalkan
- Yesus disalibkan
- Yesus wafat di kayu salib
- Yesus diturunkan dari salib
- Yesus dimakamkan
Menurut Kitab Suci
Dari 14 Perhentian Jalan Salib, hanya 8 diantaranya yang tertulis dengan jelas di Alkitab. Perhentian 3, 4, 6, 7, dan 9 tidak tertulis secara implisit di Alkitab(lebih jauh lagi, sebelum abad pertengahan, tidak ada bukti yang jelas mengenai Perhentian ke-6) dan Perhentian ke-13 (Yesus diturunkan dari Salib oleh Yusuf dari Arimatea) dianggap sebagai tambahan saja agar terlihat lebih runtut. Untuk memberikan versi yang lebih tepat (sesuai dengan yang tertulis di Alkitab, Paus Yohanes Paulus II memperkenalkan versi baru yang disebut "Scriptural Way of Cross" (lit. Jalan Salib menurut Alkitab) pada Jumat Agung tahun 1991. Pada 2007, Paus Benediktus XVI menyetujui versi ini dan dapat dipakai dalam meditasi dan perayaan, dengan urutan sebagai berikut:- Yesus di Taman Getsemani.
- Yesus dikhianati Yudas dan ditangkap.
- Yesus diadili oleh Sanhedrin (Makhamah Agama).
- Yesus disangkal oleh Petrus.
- Yesus diadili Pilatus.
- Yesus dicambuk dan dimakhotai duri.
- Yesus memanggul salibnya.
- Yesus dibantu Simon dari Kirene untuk memanggul salibnya.
- Yesus bertemu dengan wanita-wanita Yerusalem.
- Yesus disalibkan.
- Yesus menjanjikan kerajaannya kepada pencuri yang disalibkan bersamanya.
- Yesus menitipkan Maria dan Yohanes untuk saling merawat satu sama lain.
- Yesus wafat di salib.
- Yesus dibaringkan di kuburnya.
sumber https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Salib
gambar klik
0 comments:
Post a Comment