Express Your Service Towards Others

Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian (2Kor 13:14)

Thursday, February 9, 2017

Makna Angka-Angka Dalam Kitab Wahyu

Makna Angka-Angka Dalam Kitab Wahyu

Image result for kitab wahyu akhir zamanSalah satu karakter dari KWY (Kitab Wahyu Yohanes) adalah bahwa ia amat kaya akan bahasa simbolis, seperti angka, pribadi dan pristiwa historis, dan situasi yang kritis, unsur yang membentuk bumi dan langit, serta surga. Semuanya ini digunakan oleh pengarang untuk "satu maksud saja" yaitu menolong umat Kristen abad pertama untuk mengerti tentang apa yang sedang terjadi, sambil memberikan mereka keteguhan iman dan menyanggupkan mereka untuk berseru "Datanglah ya, Tuhan Yesus" (22:20). Berikut ini adalah beberapa simbol dalam KWY dan artinya.
 
1. Pengunaan simbolis dari Angka
Para ahli mengatakan bahwa umat pada masa Yohanes tidak mengalami kesulitan untuk memahami angka sebagai suatu jumlah kualitatif dan sekaligus sebagai angka yang juga mempunyai arti lain. Contoh: tujuh merupakan lambang kesempurnaan, enam (keadaan tujuh kurang satu) berarti ketaksempurnaan, duabelas adalah lambang suku-suku Israel atau Gereja sebagai Israel baru, empat adalah lambang dunia (ini berasal dari empat arah kompas – Timur, Barat, Utara dan Selatan), seribu adalah lambang keluasan, sedangkan empatpuluh adalah lambang kecukupan.
Tidak terlalu sulit untuk ditemukan angka-angka simbolis dalam Kitab Suci. Kita ambil contoh angka empatpuluh: Dalam kisah tentang Air Bah dikatakan bahwa hujan turun 40 hari dan 40 malam lamanya (Kej 7:17); Israel mengembara di padang gurun selama 40 tahun lamanya (Kel 16:35); Musa tinggal di atas gunung selama 40 hari dan 40 malam lamanya (Kel 24:18); Yesus berpuasa selama 40 hari dan 40 malam lamanya (Mt 4:2). Setiap angka 40 dalam kisah-kisah di atas tidak bisa dimengerti secara harafiah. Setiap angka 40 dalam kisah di atas menunjukkan kecukupan waktu untuk menyelesaikan sesuatu yang dimaksudkan.

2. Angka-angka dalam KWY: 
Dalam KWY, angka tujuh (lambang totalitas atau kesempurnaan) muncul 54 kali. Ketika pengarang menyampaikan pesan kepada tujuh gereja di Provinsi Asia (1:4), maka yang ia maksudkan tujuh Gereja adalah seluruh Gereja.
Dalam bab 5, pengarang menggambarkan Kristus sebagai seorang yang mempunyai tujuh tanduk dan tujuh mata . Dengan lukisan ini, pengarang mau mengungkapkan Kristus yang penuh kuasa (tanduk – senjata- adalah simbol kekuatan/keperkasaan) dan amat bijaksana (mata adalah simbol pengetahuan). Dalam KWY kita juga mendengar adanya tujuh gulungan kitab, tujuh malaikat, dan tujuh trompet. Angka dubelas mucul 23 kali, angka empat muncul 16 kali, dan angka seribu muncul 6 kali dalam bab 20.
Dalam KWY juga ditemukan pengunaan angka simbolis yang disebut gematria. Proses terjadi sebagai berikut: Huruf-huruf dalam bahasa Hibrani disusun menurut nilai bilangan. Karena itu ketika angka-angka dijumlahkan, maka mereka akan melambangkan sebuah nama. Ini menghantar kita kepada sebuah angka yang amat terkenal dan sering disalahmengerti di dalam seluruh KWY, yaitu 666 .
Yang dimaksudkan Yohanes dengan 666 itu adalah Kaisar Nero pada zamannya. Pada bulan Juli tahun 64, kebakaran menimpa kota Roma. Dikatakan Kaisar Nero sendiri yang membakar sebagian kota Roma itu. Tapi kemudian ia menuduh orang Kristenlah yang melakukannya, dan dengan demikian ia mempunyai alasan untuk mulai melakukan penganiayaan terhadap orang Kristen. Baik Petrus dan Paulus mati dibunuh ditangannya. Orang Kristen waktu itu tahu persis siapa yang bertanggungjawah atas kematian sahid dari dua rasul agung mereka (Petrus dan Paulus) dan menjadi awal penderitaan mereka. Orang Kristen melihat kekejaman dan kejahatan sebagai penjelmaan kekuatan setan. Karena itu, mereka mengidentifikasi kejahatan Kaisar Nero sebagai setan besar dan jahat seperti yang disebutkan Yohanes dengan nama binatang 666 . Penjelasannya demikian: Kata Hibrani untuk Kaisar Nero adalah NRWN QSR . Dengan memjumlahkan nilai bilangan pada huruf-huruf Hibrani ini (N=50, R=200, W=6, N=50, Q=100, S=60, R=200) maka didapatlah angka 666. Jadi binatang jahat yang namanya 666 itu adalah Kaisar Nero yang menganiaya orang Kristen pada zaman Yohanes.

baca lebih lengkap klik
Share:

0 comments:

Post a Comment

INFO KOMPAI TERKINI

KOMUNITAS PAINGAN

Campus Ministry Sanata Dharma

Campus Ministry Sanata Dharma
klik gambar

Translate

Total Pageviews

INSTAGRAM

YUK F OLLOW IG KOMPAI YANG BARU
CARANYA TINGGAL KLIK DI SINI --> komunitaspaingan
kompai2017. Powered by Blogger.

Blog Archive